Allah···

Sebuah Lagu terdengar jelas
"Tak Ada Yang Abadi··· Tak Ada Yang Abadi"

Di dunia ini memang tidak ada yg abadi
hanya cinta & kasihsayang-Mu yg abadi

Aku ingin kembali kepada-Mu
Aku ingin slalu dekat dengan-Mu

Aku tau Engkau yg paling setia
Aku tau Engkau slalu merindukanku
Aku tau Engkau teramat sayang padaku

Ya Allah Ya Robbul Izati
Apa yg harus ku lakukan untuk-Mu?
Aku ingin hidup dlm kedamaian
Aku ingin hidup dlm cinta yg indah

Berikanlah aku pendamping hidup yg paling terbaik
yang tdk pernah bosan setia kpadaku
yang tdk prnah brhenti untuk slalu mmbahagiakan aku

Aku rindu dia
Aku teramat sangat merindukan dia

Bisakah Kau beritahu siapa dia?
Dimanakah dia saat ini Ya Robb?

Sampaikan,
aku mencintainya
aku menyayanginya
sudah bertahun-tahun aku menunggunya

Aku sudah sering mencarinya di setiap jiwa laki2 yg aku temui
Namun rasanya, hati ini tak kunjung mendapatkan kepastian

Yang mana sebenarnya yg Kau catatkan menjadi Imamku?

Untuk Tuhan

Aku tidak ingin mencintai siapapun lagi
Sudah cukup Tuhan
Aku ingin menutup hatiku kembali
Aku ingin sendiri saja
Biarlah semuanya pergi
Lebih baik aku melewati hidup ini sendiri saja

Terimakasih Tuhan untuk semuanya
Terimakasih untuk cinta & kasihsayang-Mu
yang tidak pernah terhenti sampai detik ini

Jika nanti dalam perjalanan aku terjatuh
tak apa Tuhan, aku akan berusaha bangkit lagi
walaupun mungkin itu tidak mudah
dan mungkin terasa menyakitkan

Aku sudah terbiasa melewati kesakitan ini
aku sudah terbiasa terkena duri yang begitu menyakitkan
Ya, aku tau, segalanya memang tdk ada yg mudah

Tuhan, satu pintaku kepada-Mu
jika nanti kau bawa aku kembali kpada-Mu
kembalikanlah aku dlm keadaan khusnul khotimah

Rekayasa

Lagu ini menipuku
membawa aku dalam sebuah cerita
cerita dalam sebuah lagu yg menakutkan
menakutkan aku dalam keraguan

Apakah selamanya keraguan itu akan menghantuiku?
Apakah selamanya aku akan berada dalam ketidakpastian?

Bangunkan aku! Sadarkanlah aku!
Bahwa semua ini hanya cerita belaka
bahwa semua ini hanyalah rekayasa cinta

Rekayasa

Lagu ini menipuku
membawa aku dalam sebuah cerita
cerita dalam sebuah lagu yg menakutkan
menakutkan aku dalam keraguan

Apakah selamanya keraguan itu akan menghantuiku?
Apakah selamanya aku akan berada dalam ketidakpastian?

Bangunkan aku! Sadarkanlah aku!
Bahwa semua ini hanya cerita belaka
bahwa semua ini hanyalah rekayasa cinta

Di Pinggir Pantai Itu

Aku selalu menunggumu di pinggir pantai itu
Setiap hari aku berharap kau datang
Aku memimpikan kau hadir membawa hatimu yg tlah kosong
Tapi aku tau, kau tidak akan pernah datang
karena kau selalu mengikuti logikamu
dan kau tidak mengikuti kata hatimu

Jika suatu hari nanti, kau mencoba mengikuti hatimu
dan kau pergi ke pinggir pantai itu
lalu kau tak menemukan aku disana
Duduklah di pinggir pantai itu dengan hati yang tenang
dan kau akan menemukan jawaban
kau akan ingat bahwa kita pernah berada di pinggir pantai itu berdua bersama

Aku Bukan Pujangga Cinta

Biarkan musik menipuku
Biarkan musik menghanyutkanku
Biarlah aku tetap begini
Ya, tetap begini!

Aku tak pandai berkata2
Aku bukan pujangga cinta
Aku hanyalah aku
dengan sejuta rasa yg tak terungkapkan

Aku disini menantimu
menanti sebuah kepastian yg aku impikan
Aku disini merindukanmu
berharap nanti kau akan menemaniku untuk slamanya

Sekali lagi aku katakan
aku bukanlah pujangga cinta
aku tak punya kata2 indah untuk meluluhkan hatimu
karena aku tau
kau sudah mencintaiku sebelum aku menyadari itu

Aku selalu disini
bermimpi indah tentang kisah cinta kita

Aku tidak akan berkata apapun padamu
biarlah diam ini menjadi pertanyaan
sampai nanti kau benar2 berada disini
Disisiku untuk slama2nya

Sayang (Part 3)

Terlalu sedih dan terlalu sakit
Untukku menahan semua rasa ini
menjaga perasaan di hati ini

Aku harus apa?
Apa yang harus aku katakan?
Bagaimana aku harus mengungkapkan semua ini
Gengsi itu terlalu besar

Sayang···
Apa kau merasakan setiap tetesan airmata di pipiku?
Sayang···
Apakah kau serius kepadaku?
Sayang···
Bagaimana caranya untukku mempercayaimu?
Sedangkan Kau masih membiarkan aku sendirian dlm kesepian ini